Langsung ke konten utama

IKLAN part 1


Iklan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan di setiap perusahaan. Entah itu perusahaan besar atau kecil. Nah, perkembangan iklan dari zaman ke zaman pun juga saya perhatikan perkembangannya sangat signifikan. Dulu iklan mungkin cuma menggunakan dialog antar bintang iklannya untuk mempromosikan produk/jasa dari suatu perusahaan. Di zaman yang sudah serba modern yang dimana tukang becak pun sekarang sudah pake HP untuk medapatkan penumpang (sumpah ini keren). Iklan zaman sekarang cenderung menggunakan visualisasi efek yang di buat lewat komputer. Dan memang ini saya akui, bagus banget, saking bagusnya pun sampe ada yang kelihatan berlebihan. Khususnya iklan-iklan di Indonesia (sumpah iki gak ngenyek, tapi nyata). Contoh, iklan yang sangat berlebihan menggunakan visual efek, adalah salah satu iklan wafer yang bentuknya panjang.
Gak usah disebutin ya. Itu ceritanya ada wafer jatuh di tengah kerumunan anak SMP, dan sangat rame banget kerumunannya. Terus orang orang pada melototin tuh wafer. Saya tekankan ya, iklan itu adalah salah satu pemberian harapan kepada konsumen. Setelah liat iklan wafer tersebut, setiap saya lewat tengah kerumunan anak SMP mesti mikir, ini apa habis ada wafer raksasa yang abis jatuh ya??? Dan saya pikir, apa motivaasi dari sang produser untuk membuat iklan seperti itu?? Wong ya wafernya gak gede” amat. Dimakan juga, biasa.

Memang, zaman teknologi zaman sekarng sangat berpengaruh dalam pembuatan sebuah iklan di televisi. Banyak juga iklan yang menggunakan artis” terkenal. Dan rata” artis di Indonesia melejit ketenarannya lewat iklan, kenapa bias begitu?? Kenapa kok nggak lewat sinetron?? Kenapa nggak lewat film layar  lebar?? Karena di Indonesia sendiri, durasi Iklan lebih lama dari pada film atau acara di TV tersebut. Jadi setiap yang nonton acara TV mesti pikirannya “healah kok iklan e wong iki terus seh??”. Oh ya, kenapa nggak layar lebar? Ya karena orang Indonesia nggak begitu antusias dengan film layar lebar . Omongannya tetep “Nunggu muncul di TV kan sama aja”. Nonton di bioskop itu beda dengan nonton di rumah, kalo di bioskop full film. Kalo di rumah ada bonusnya, iklan sejam film sejam, dan ada tulisannya bersambung. Nah, itulah, iklan di Indonesia hampir sama durasinya kayak film, bahkan film pun ngalah sama iklan.

Nggak mau kalah, radio pun juga punya iklan iklan yang nggak kalah menarik. Kalo di radio, kita palingan cuma mendengarkan beberapa orang ngomongin soal produknya perusahaan. Tapi, kadang ada yang di omongin sama si penyiarnya, biasanya yang kayak gini dari toko” yang masuk ke marketing radio untuk promosi. Dan, kembali lagi ke iklan yang di pergakan oleh model (suaranya doang), rata” iklan yang ada di radio yang meggunakan model percakapan ini emosional banget ngomongnya, meledak ledak kayak tabung elpiji 3 kg. Jadi ngomong itu nggak bisa santai, “MBOOOKK…. INI HUJAAN” *sound effect bledek sama suara hujan turun*. Dan abis percakapan rata” ada yang ngomong kayak semacam suranya yang itu” aja, dan kita nggak tau mukanya. “Ya, pakailah produk obat mbah sangkil, dijamin, penyakit apapun pasti sembuh, Buka praktek setiap hari kecuali Hari libur nasional dan hari Minggu…..bla bla bla” (sumpah, saking iki blog, aku nggak bs meragain kalo hanya lewat suratan ngene). Pokok e gitu. Dan saya herannya iklan di radio pun nggak kalah anehnya dari iklan di TV. Salah satunya yang pernah saya dengarkan yaitu iklan balsem. Lagi” saya nggak akan menyebutkan balsem apa, pokoknya balsem. Balpirik. Oke, di iklan itu ada percakapan antara penjual rujak dan pembelinya. Kira” beginilah gambaran dari iklan tersebut.

Saya heran ini sama si pembelinya, kenapa dia bisa mendeskripsikan pedesnya rujak itu sama kayak panasnya balesem balpirik?? Semacam dia sudah mencoba rasanya balsem balpiriknya di rumahnya, terus ingin membandingkannya dengan rujak pedes yang dia beli. Yaa lumayan laah, kalo balsemnya abis kan bisa pake rujak. Dijamin besoknya pasti mati dirubung semut.

oke, untuk lanjutan tulisan ini saya lanjutin ntar" aja.... next time See you guys !! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makhluk Istimewa

Kalau tidak ada cewek mungkin cuma Nabi Adam saja manusia yang hidup di dunia ini. Itu menurut saya, gak tau juga kalian gimana. hehehe. Cewek, menurutku adalah makhluk yang istimewa, dari segi apapun. Cewek adalah makhluk yang paling setia ketika dia mempunyai pasangan.

Jadi Rajin Motret

Hai gaes, nih aku rajin amat yak subuh subuh udah posting Nah, kemaren kemaren aku gak posting karena emang lagi gak ada koneksi modem, maklum lah awal bulan .. kiriman telat dan ... gagal paketan internet.  Banyak orang di media sosial, Twitter, Fesbuk, atau Friendster (nih khusus makhluk oldschool banget dah). Bentar, bukannya FS udah gak ada ya... bodo amat,

Ramadhan Bercerita-1 : Hari Ulang Tahun Ayah

Hai, Assalammualaikum... :)) Marhaban Ya Ramadhan .. oke aku udah ngucapin ini duakali .. di postingan sebelumnya juga ngucapin. Hari pertama puasa, adalah hari dimana kita sangat bersemangat dengan datangnya Bulan suci yang penuh berkah ini, Traweh ke masjid pake baju taqwa, parfum, pake sepatu .. pokoknya keliatan rapi lah kalo ke mesjid. Aku puasa sebenernya udah dari kemaren, ya Indonesia memang berbeda" mulai dari suku, bahasa, budaya, serta awal Ramadhan. Tapi inilah yang membuat Indonesia kaya, perbedaan adalah keragaman yang terselubung.